KUE PUKIS EMPUK MELELEH YG MURAHAN DI TEPI JALAN TANJUNG UNCANG

 

Ahad, 26 Mei 2024.

Hari ke tiga di pulau  Batam.
Seharian dikantor potong rumput.

Tengahari wak tidur sebentar (noon nap) di atas meja kantor sahaja.

Petang masa dalam perjalanan pulang.
Singgah di pasar malam Tanjung Uncang. 
Wak beli buah salak, dan limau kecil.

Nantilah wak beli jeruk salak di terminal feri sahaja.
Updated. Jeruk salak tidak dijual di terminal feri Sekupan Ferry Terminal.

Juga mgr AYU beli kue pukis.

"Ko jgn ckp mencarut dlm blog nnti wak," 

Malam pula wak berlarian ke restoran Mie Terempa'K.
Wak beli 2 kotak (25 biji) luti gendang. Rp200 (rm60)
Untuk dibawa pulang esok sebagai ole2 dari Batam.

Kamus lalat.
Kue pukis atau hanya disebut pukis adalah kue atau makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari adonan berbahan dasar tepung terigu dan dimasak dalam wajan cetakan khusus. Ini adalah makanan ringan yang biasa ditemukan di pasar tradisional Indonesia.

Kue ini dibuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api (bukan oven). Pukis adalah modifikasi dari kue wafel. Variasinya bermacam-macam, diberi taburan coklat butir, keju, selai nanas, sukade (manisan buah, biasanya dari pepaya dan dipotong kecil kecil serta berwarna warni) atau kacang.

Kue pukis memiliki bentuk dan warna yang khas. Bagian atasnya berwarna kuning dan bagian bawahnya kecoklatan. Pukis mudah dijumpai di toko-toko kue maupun penjual kaki lima di Indonesia. Dan karena mudah dijumpai kue ini jarang disajikan pada pesta-pesta.

Ada perbedaan antara kue pukis dan kue pancong kerana ramai yg mengatakan kedua2nya adalah kue yg sama.

Blog bukanlah hakmilik kekal.

New chauffeur transport @2024

Luti Gendang in a bucket (left); Mie terempah biasa @2024