AU REVOIR BATAM AND FLYING IN TURBULENCE CLOUDS

While inside a Grabcar from Subang airport to Ampang @2023

Selasa, 14 November 2023.

Hari ini hari keberengkatan pulang wak ke gagang.

Tadi malam jam 12 tghmlm baru boleh tidur.
Gara2 kerja kantor yg harus diselesaikan. 

Pagi2 jam 6 sudah bangun.
Sebab mahu ambil laptop di kamar pak NGA.

Kemudian tergesa2 pula kemaskan barang2 dalam bagasi.
Pesawat dijadualkan berlepas jam 11am.
Boleh pula wak pesan Grabcar jam 7. 30am.
Sampai pak supir kehairanan bila wak kasi tahu ada lebih 3 jam lagi pesawat akan berlepas.
Menyesal pula tidak pergi ke terminal feri makan nasi lemak Singapura untuk kali terakhir.

Di bandara wak beli luti gendang (roti rendang) Rp85k untuk 20 biji yg setengah matang.
Kemudian beli 4 baju tshirt ada tulisan Batam. Rp30k each. 

Ditengah penerbangan diatas awan tadi.
Suasana penerbangan agak mencabar.
Tapi kami selamat mendarat di destinasi.
Alhamdulillah.

Informasi lalat.
Awan Menunjukkan Udara Tidak Stabil. Sederhananya, kepadatan awan berbeda dari udara di sekitarnya. Itulah salah satu alasan mengapa anda bisa mengalami turbulensi saat terbang menembus awan. Tetapi alasan lain, dan seringkali lebih signifikan, turbulensi terjadi di awan adalah karena pencampuran udara yang tidak stabil karena perubahan suhu, tekanan, dan kecepatan di dalam awan dibandingkan dengan udara luar.

Tiba di Subang Airport jam 2pm.
Makan burger cendawan di restoran Burger King.

Movie lalat.
Cigarette Girl (Gadis Kretek) Episod 1 2023.

Blog bukanlah hakmilik kekal. 

Leaving Batam for good @2023

Masjid Hang Nadim Batam Airport @2023

Bandara Hang Nadim Batam airport @2023