Jalan Rollercoaster, Kajang. |
Sebenarnya hidup ini sama seperti roller coaster. Adakalanya naik, adakalanya turun, bahkan turun dengan begitu cepat sampai terduduk. Ketika hidup kita naik diatas, kita deg-dekan (baca, saspen). Ketika kita turun dengan begitu cepatnya sampai kita terjerit-jerit.
Tapi satu perkara yang perlu kita ingat ketika naik roller coaster. Walaupun menegangkan, tapi kita tetap memutuskan untuk naik roller coaster juga kerana ingin menikmati pengalaman tersebut. Sama halnya seperti hidup yang kadang naik dan kadang turun. Hidup juga sebuah pengalaman, maka nikmatilah prosesnya. ;p
Nota tahunan lalat. Tahun 2016 dan 2018 (tidak tahun 2017) adalah tahun kemalapan penulis. Tidaklah perlu penulis sebutkan terperinci. Cuma penulis harapkan ada peluang untuk penulis bangkit kembali hidup seperti sebelum ini. Amin ya robbal alamin.
No comments:
Post a Comment
Comment at your own risk.